Kapan sih Waktu Terbaik Untuk Olahraga?
Olahraga sudah menjadi bagian dari rutinitas untuk menjaga kesehatan tubuh sejak lama, namun kini sudah menjadi aktifitas wajib untuk meningkatkan imunitas tubuh, terutama sejak Corona merajalela. Ada banyak aktivitas olahraga yang bisa dilakukan di rumah, namun kadang, kita susah untuk mencari waktu. Salah satu alasannya adalah tidak tau kapan waktu terbaik untuk olahraga.
Ada yang bilang kalau waktu terbaik untuk berolahraga adalah dipagi hari. Ada lainnya yang bilang kalau malam hari-lah waktu yang tepat. Belum lagi ada yang mengatakan kalau sebelum olahraga, kita harus makan terlebih dahulu agar ada energi untuk membakar lemak, tapi juga ada yang menyampaikan kalau sebaiknya berolahraga dalam keadaan perut kosong. Jadi bingung kan ya? Lantas, yang manakah sebenarnya waktu terbaik untuk olahraga?

Waktu Terbaik untuk Olahraga
Biasanya kita berolahraga diwaktu senggang atau setidaknya saat ada cukup rentang waktu dari berolahraga ke persiapan untuk aktifitas selanjutnya. Bisa jadi waktu itu dipagi hari, siang hari, ataupun malam hari. Berolahraga di waktu-waktu tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
1. Olahraga Pagi Hari
Kelebihan dari berolahraga pada pagi hari adalah:
- Saat berolahraga, tubuh kita memproduksi salah satu hormon kebahagiaan – endorfin. Jadi, kalau kita olahraga saat pagi, maka kita dapat memulai hari dengan bahagia. Dan itu adalah awal yang bagus.
- Mengurangi kecenderungan untuk menunda olahraga saat merasa lelah setelah seharian beraktifitas, karena kita sudah melakukannya diawal hari.
- Sebuah penelitian membuktikan bahwa, wanita yang berjalan kaki selama sekitar 45 menit akan menjadi tidak mudah tergoda saat melihat makanan, sekalipun yang nampak begitu lezat. Jadi, jika ingin mengurangi nafsu makan, inilah saat yang tepat untuk berolahraga.
- Metabolisme dalam tubuh meningkat sehingga tubuh menjadi lebih berenergi untuk menjalani aktifitas sepanjang hari.
- Sebuah penelitian menunjukkan bahwa berolahraga dipagi hari (maksimal jam 7 pagi) dapat meningkatkan kualitas tidur di malam hari, dibandingkan dengan berolahraga disiang atau malam hari.
- Penelitian lain membuktikan bahwa dengan berolahraga dipagi hari saat perut masih kosong, lemak tubuh akan lebih mudah terbakar hingga 20%. Jadi inilah saat ideal untuk menurunkan berat badan.
- Olahraga dipagi hari mampu meningkatkan kesehatan mental dan produktifitas kita sepanjang hari.
Kekurangan dari berolahraga pada pagi hari adalah:
- Tubuh memerlukan waktu lebih untuk pemanasan. Hal ini bisa membuat kita memerlukan waktu lebih lama untuk mencapai keadaan siap berolahraga.
- Rasa kantuk sering membuat kita enggan untuk bangun lebih awal dan beraktifitas fisik seperti olahraga.
2. Olahraga Siang Hari
Kelebihan dari berolahraga pada siang hari adalah:
- Sebuah penelitian menyatakan bahwa kemampuan maksimal tubuh untuk beraktifitas adalah pada siang hari. Fungsi dan kekuatan otot, produksi enzim, dan ketahanan tubuh mencapai puncaknya. Jadi, kita juga dapat memaksimalkan pergerakan tubuh kita.
- Suhu tubuh mencapai puncaknya pada pukul 2 siang hingga 6 sore. Saat tersebut adalah saat tubuh dalam keadaan sangat siap dan efektif untuk berolahraga.
- Tubuh lebih cepat untuk menyesuaikan diri dengan olahraga yang cukup berat. Jadi, kalau kitai ingin aktifitas yang memerlukan kecepatan, seperti berlari atau sejenisnya, waktu inilah yang terbaik.
- Pada waktu siang menjelang sore, detak jantung dan tekanan darah berada pada level terendah. Keadaan ini akan meminimalisir kemungkinan cidera saat berolahraga.
- Menjelang sore, tubuh kita secara alami membakar kalori tubuh lebih banyak 10% daripada saat lainnya.
- Hormon testosteron diproduksi lebih oleh tubuh saat siang hari. Hormon inilah yang diperlukan untuk pembentukan dan peningkatan kekuatan otot.
Kekurangan dari berolahraga pada siang hari adalah:
- Berolahraga pada waktu ini memerlukan energi ekstra. Jadi, jangan sampai perut kosong.
- Suhu pada siang hari yang lebih panas membuat tubuh lebih mudah berkeringat dan mengalami dehidrasi.
3. Olahraga Malam Hari
Kelebihan dari berolahraga pada malam hari adalah:
- Kemampuan tubuh untuk menyerap oksigen pada waktu ini lebih baik daripada saat pagi hari. Artinya, tenaga yang dihabiskan untuk berolahraga menjadi lebih minim dan efektif daripada dipagi hari.
- Sebuah penelitian membuktikan bahwa mereka yang berolahraga angkat berat pada malam hari dapat tidur lebih lama dan berkualitas, daripada jika dilakukan pada pagi hari.
- Jika rutin berolahraga pada malam hari, tubuh akan terstimulasi untuk memproduksi hormon grelin – hormon yang meminimalisir rasa lapar. Hal ini akan membantu kita yang ingin mengatur pola makan untuk menurunkan berat badan.
Kekurangan dari berolahraga pada malam hari adalah:
- Berolahraga dapat meningkatkan detak jantung dan suhu tubuh. Hal ini akan membuat kita sulit tidur.
- Rasa lelah setelah seharian beraktifitas terkadang membuat kita enggan untuk melanjutkan aktifitas olahraga.
Nah, itulah masing-masing kelebihan dan kekurangan dari berolahraga pada waktu tertentu. Jadi, kapan waktu terbaik untuk olahraga? Mau olahraga kapanpun, semuanya baik. Yang terpenting adalah konsistensi dan komitmen kita. Sesuaikan dengan jadwal kita. Jika lebih memungkinkan untuk berolahraga pada pagi hari, maka lakukanlah dengan rutin.
Jika olahraga dilakukan secara rutin, dengan waktu yang sama, tubuh akan lebih mudah menyesuaikan keadaannya untuk menghasilkan bentuk tubuh, stamina, dan metabolisme tubuh yang kita harapkan.
Olahraga Sebelum atau Setelah Makan?
Olahraga dilakukan dengan harapan agar kita bisa menurunkan berat badan, atau membentuk otot tubuh, begitu bukan? Nah, kalau begitu, baiknya kita pastikan untuk makan dulu sebelum berolahraga. Kenapa? Agar tubuh memperoleh energi untuk melakukan aktifitas berat seperti berolahraga. Sekalipun olahraga ringan, tetap perlu ada energi yang dipakai.
Makanan terbaik yang harus dimakan sebelum olahraga adalah yang mengandung karbohidrat dan protein. Keduanya dapat menjadi bahan bakar untuk membakar lemak dan membentuk otot.
Makanan yang harus dihindari adalah yang mengandung lemak. Jika mengonsumsi makanan berlemak sebelum olahraga, tubuh akan mudah lelah. Hal ini disebabkan oleh lemak yang memang sulit untuk dicerna, sehingga organ pencernaan kita justru perlu energi lebih untuk mencerna lemak tersebut. Maunya energi untuk bakar lemak tubuh, malah buat mencerna lemak makanan. Hasilnya pasti nihil.
Lalu, bagaimana kalau tidak makan? Boleh saja sebenarnya jika kalian yakin kuat, dan olahraga dilakukan sekedar untuk cari keringat. Tapi jika punya tujuan bakar lemak dan membentuk otot – seperti yang sudah disebutkan di atas – makanlah terlebih dahulu sebelum berolahraga.