Waktu Terbaik Minum Vitamin Supaya Optimal dan Tidak Percuma
Banyak orang mengonsumsi vitamin untuk meningkatkan kesehatan. Tapi ngefek – enggaknya minum vitamin juga tergantung bagaimana dan kapan kita mengonsumsi vitamin.
Beberapa peneliti mengungkapkan bahwa untuk mendapat asupan vitamin yang cukup bukanlah dengan mengonsumsi suplemen, melainkan secara alami dari konsumsi makanan sehat, yaitu:
- Kubis
- Bayam
- Kacang-kacangan
- Buah-buahan
- Daging rendah lemak
Mereka menekankan bahwa vitamin tidak dapat mengganti kebutuhan gizi sehat.
Tetapi beberapa peneliti lain mengungkapkan bahwa konsumsi vitamin adalah sebagai suplemen makanan (tambahan) untuk membantu mencapai angka kecukupan gizi.
Semua vitamin aman dikonsumsi dengan dosis cukup, waktu yang tepat. Karena memang biasanya selalu ada masalah jika mengonsumsi apapun secara berlebihan ataupun kurang. Seperti kurang minum air putih jadi dehidrasi, kalau kebanyakan minum air putih jadi hiponatremia. Jadi ya yang cukupan saja lebih aman.
Selain masalah takaran, vitamin juga ada yang tidak baik bila diminum bersamaan. Ada juga yang baiknya diminum saat pagi hari setelah sarapan, atau sebelum tidur, dan lain-lain. Lalu bagaimanakah cara dan waktu yang tepat untuk minum vitamin? Silahkan terus membaca artikel ini.

Waktu Terbaik Minum Vitamin
1. Vitamin A
Vitamin ini berguna untuk membantu meningkatkan fungsi mata dan sistem reproduksi. Vitamin A dapat diminum kapanpun saat kita merasa butuh.
Jenis vitamin A dalam suplemen yang biasa kita temui adalah Beta-karoten. Vitamin ini adalah zat yang larut dalam lemak. Artinya, konsumsilah vitamin A sesudah makan.
2. Vitamin B
Vitamin ini memiliki 8 jenis, yaitu:
- B-1 (Thiamin)
- B-2 (Riboflavin)
- B-3 (Niacin)
- B-5 (Asam pantotenat)
- B-6 (Pyridoxin)
- B-7 (Biotin)
- B-9 (Asam folat)
- B-12 (Kobalamin)
Lalu bagaimana dengan B-4, B-8, B-10 dan B-11? Vitamin tersebut dulunya memang ada, namun setelah dilakukan banyak penelitian dan hasilnya membuktikan bahwa zat tersebut tidak diperlukan oleh tubuh sama sekali. Jadi ya hanya tersisa 8 jenis vitamin B penting tersebut di atas.
Fungsi vitamin B adalah untuk membantu meningkatkan fungsi sel tubuh, menjaga fungsi tubuh berjalan dengan baik dan menjaga kesehatan.
Vitamin ini larut dalam air, namun lebih baik diminum setelah sarapan. Memang vitamin B tidak mempengaruhi pola tidur, namun ada baiknya diminum paling lambat pada sore hari. Dalam beberapa kasus, kalau vitamin B diminum pada malam hari bisa menyebabkan susah tidur.
3. Vitamin C
Vitamin ini bermanfaat untuk membantu memaksimalkan kinerja sistem imun tubuh, dan menjaga sel tubuh dari radikal bebas. Vitamin C larut dalam air, sehingga diminum sebelum makan tidak menjadi masalah. Namun kalau kita punya maag atau mudah diare, silahkan minum vitaminnya setelah makan.
Karena kita mudah terpapar radikal bebas saat di luar rumah dan beraktifitas, vitamin C sangat baik dikonsumsi pada pagi hari untuk menjaga stamina tubuh.
Pernah tahu minuman yang katanya mengandung vitamin C 1000 mg? Sebenarnya tubuh kita hanya perlu 75 mg / hari untuk wanita dewasa, dan 90 mg / hari untuk pria dewasa. Jadi, jangan sering mengonsumsinya ya, secukupnya saja.
Vitamin C juga dapat membantu penyerapan kalsium dan zat besi. Buat yang kurang darah, bisa mengonsumsi vitamin C. Namun vitamin C akan terganggu manfaatnya kalau dikonsumsi bersamaan dengan vitamin B-12, jadi lebih baik kalau memang butuh minum vitamin C dan B-12, diberi jarak minimal 1 – 2 jam.
4. Vitamin D
Vitamin ini dikenal dengan sebutan vitamin matahari, karena sumber terbanyaknya kita dapat dengan berjemur di bawah mentari pagi hari. Kenapa pagi hari? Karena ozon bumi yang berlubang akibat pemanasan global, filter sinar matahari menjadi hilang, dan paparan sinar matahari yang terlalu banyak dan terlalu lama dapat memicu kanker kulit. Jadi waktu terbaik untuk berjemur ya mulai matahari terbit hingga jam 9 pagi. Berjemurnya pun jangan terlalu lama.
Bagi yang tidak memiliki waktu senggang untuk berjemur, biasanya akan mengonsumsi suplemen vitamin D. Fungsi vitamin ini adalah meningkatkan imunitas tubuh, membantu meningkatkan fungsi kalsium untuk memperkuat tulang dan saraf.
Konsumsilah vitamin ini setelah makan karena ia larut dalam lemak. Waktu terbaik untuk mengonsumsinya adalah pagi atau siang hari. Ada pendapat bahwa vitamin D bisa menyebabkan produksi hormon melatonin (hormon yang bikin ngantuk) menurun sehingga kita akan mengalami sulit tidur. Belum ada penelitian yang bisa memastikannya, namun konsumsi dalam dosis tinggi memang dapat mengganggu pola tidur.
5. Vitamin E
Vitamin E berguna untuk melindungi sel tubuh dari kerusakkan, meningkatkan sistem daya tahan tubuh, melebarkan pembuluh darah, dan mencegah penggumpalan darah.
Jika kekurangan vitamin ini, akan terjadi kerusakan saraf, masalah penglihatan, dan mudah terserang penyakit.
Ini adalah vitamin yang larut dalam lemak, sehingga konsumsilah vitamin E setelah makan.
baca juga: Cara Minum Wellness Vitamin E Yang Tepat
6. Vitamin K
Vitamin ini dapat membantu proses pembekuan darah, pembentukan tulang yang kuat, melawan sel kanker, dan mencegah diabetes dengan meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap hormon insulin.
Vitamin K larut dalam lemak, jadi konsumsilah sesudah makan, baik itu sarapan, makan siang, atau makan malam.
7. Kalsium
Hampir semua orang tahu kalau zat ini berfungsi untuk membentuk tulang dan gigi yang kuat, namun tidak semua orang mendapat asupan yang cukup. Orang dewasa dan anak berusia di atas 4 tahun memerlukan kalsium sebanyak 1.000 hingga 1.300 mg perhari.
Konsumsilah suplemen kalsium setelah makan untuk meningkatkan kemampuan tubuh menyerap zat tersebut, dan mengurangi resiko terkena panyakit batu ginjal. Perlu diingat untuk tidak mengonsumsi kalsium bersamaan dengan zat besi, karena itu hanya akan memperlambat penyerapannya.
Namun perlu diketahui juga kalau kalsium bisa mengganggu beberapa obat, seperti antibiotik, obat untuk osteoporosis, tekanan darah, maag, kejang, dan kolesterol. Silahkan berkonsultasi dengan dokter sebelum mulai mengonsumsi suplemen kalsium.
8. Magnesium
Magnesium adalah sebuah zat mineral yang berfungsi untuk mengatur fungsi saraf, mengontrol tekanan darah, dan pembentukan tulang (seiring dengan kalsium). Kekurangan magnesium dapat menyebabkan mual-mual, kehilangan selera makan, pusing, dan 3L (lemah, letih, lesu).
Waktu terbaik untuk mengonsumsi magnesium adalah malam hari sebelum tidur. Zat ini dapat meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi kram kaki yang biasa muncul pada malam hari. Jika saat mengonsumsi magnesium, anda mengalami diare, coba kurangi dosisnya.
9. Zat Besi
Zat ini biasa dimanfaatkan bagi yang menderita darah rendah atau anemia. Zat besi sebaiknya dikonsumsi saat perut kosong. Tapi kalau kita punya masalah sama perut, setelah minum obat, minumlah jus jeruk.
Kenapa jus jeruk? Karena kalau kopi atau teh (yang mengandung kafein) atau susu (yang mengandung kalsium) malah akan menghambat kinerja zat besi. Kalau jus jeruk (yang mengandung vitamin C) justru akan mempermudah tubuh menyerap manfaat zat besi.
10. Omega 3
Suplemen omega 3 biasanya berbentuk kapsul minyak ikan. Omega 3 dapat larut dalam lemak. Maka konsumsilah minyak ikan setelah makan, karena kalau pas perut kosong bisa menyebabkan mual atau masalah pencernaan.
Omega 3 tidak baik jika dikonsumsi sebelum berolah-raga ataupun sebelum tidur. Hal ini hanya akan mempersulit tubuh untuk menyerap manfaat omega 3 dan menyebabkan perut mulas atau naiknya asam lambung. Jangan mengonsumsi omega 3 dengan ginkgo biloba atau zat pengencer darah lainnya.
Minumlah minyak ikan (500 – 600 mg) sebanyak 2 kali sehari. Bisa setelah sarapan dan makan siang, atau sesudah makan siang dan makan sore.
11. Probiotik
Probiotik atau prebiotik sih?
Probiotik itu adalah bakteri baik yang ada dalam usus. Fungsinya adalah menjaga sistem pencernaan dan meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit.
Kalau prebiotik adalah senyawa alami pada makanan yang tidak bisa dicerna oleh usus, tapi fungsinya sangat baik untuk mendukung pertumbuhan bakteri baik atau probiotik tadi.
Sudah tahu bedanya kan sekarang? Jadi jangan disama-samain lagi ya. Hehe.
Suplemen yang mengandung probiotik di Indonesia biasanya dikenal dalam bentuk yoghurt. Waktu terbaik untuk meminumnya adalah 30 menit sebelum makan. Sebenarnya saat perut kosong, namun mengingat bentuknya adalah susu fermentasi yang rasanya kecut, jadi kalau punya masalah pencernaan, silahkan diminum setelah makan.
Kalau mau tahu mana yang terbaik, coba untuk mengonsumsi setengahnya 30 menit sebelum makan, dan setengahnya lagi segera setelah selesai makan. Mana kira-kira yang terasa lebih enak di badan, silahkan diteruskan.
Nah, itulah tadi macam-macam suplemen makanan yang biasa kita konsumsi sehari-hari untuk menjaga kesehatan. Silahkan mengonsumsi vitamin anda sesuai dengan waktunya.