Atasi Kulit Berminyak dan Jerawat dengan Mudah
Salah satu jenis kulit wajah yang paling mudah jerawatan adalah kulit berminyak. Tapi, perawatan untuk jenis kulit ini tidak seribet yang kita pikirkan, asal kita tau caranya.
Sebelum kita membahas lebih jauh, ada baiknya kita kenali dulu penyebab kulit berminyak. Kalau bisa melakukan upaya menetralisir minyak wajah, kenapa nggak, ya kan?
Penyebab Kulit Berminyak
Kelenjar Sebasea (Sebaceous) atau yang kita kenal dengan nama Kelenjar Minyak, letaknya berada pada jaringan bawah kulit. Sesuai namanya, kelenjar ini memproduksi minyak atau yang biasa disebut sebum.
Sebum ini adalah zat minyak seperti lilin begitu, tugasnya adalah melindungi dan melembabkan kulit. Masalahnya, kalau produksinya terlalu banyak, justru akan menyebabkan minyak berlebih pada wajah, pori-pori wajah membesar, dan jerawat.
Lalu, penyebab produksi lebih adalah:
- Faktor keturunan
- Lingkungan yang panas dan lembab
- Terlalu sering mencuci wajah
- Menggunakan handuk pada wajah dengan kasar
- Efek pengobatan, seperti pil kontrasepsi atau terapi hormon tertentu
- Penggunaan kosmetik yang tidak sesuai
- Perubahan alami hormon tubuh, seperti karena masa pubertas, pra-menstruasi, stres, atau menderita penyakit tertentu
- Terlalu banyak mengonsumsi makanan manis, termasuk roti dan makanan ringan.
Penyebab Jerawat
Akibat produksi minyak berlebih pada kulit wajah, maka jerawat pun dapat muncul karenanya. Kok bisa?
Penyebab munculnya jerawat adalah:
- Minyak berlebih yang menutupi pori-pori wajah
- Kotoran dan sel kulit mati yang menumpuk pada wajah
- Bakteri berkembang pada wajah yang kotor dan berminyak
Duh, kalau sudah begini pasti sedih rasanya. Terus apa dong yang bisa kita lakukan? Jangan khawatir. Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengatasinya secara alami.
Cara Mengatasi Kulit Berminyak dan Jerawat

1. Membersihkan Wajah Secara Teratur dan Benar
Cuci wajah kita seperlunya, karena terlalu sering juga nggak bagus. Gunakan sabun wajah yang minim pewangi, tanpa moisturizer (pelembab) tambahan, dan lembut di kulit. Saat mencuci wajah pun, usahakan menggunakan air hangat agar lebih efektif.
Saat mengeringkan wajah, gunakan handuk yang berbahan lembut, dan cukup ditempelkan pada wajah secara lembut, tidak perlu diusap-usap. Sisa air dibiarkan kering sendiri akan lebih baik.
2. Memakai Toner Wajah
Pakailah toner yang memang khusus untuk wajah berminyak, agar kita mendapat keseluruhan manfaatnya. Pastikan aplikasikan dengan lembut.
Kenapa semuanya harus serba lembut? Karena, jika tidak diaplikasikan secara lembut, maka akan membuat pori-pori wajah semakin terbuka. Kalau sudah begini, minyak wajah pun akan lebih banyak keluar.
Jika memakai toner membuat wajah terasa perih atau gatal, segera hentikan pemakaian. Itu berarti kulit kita tidak cocok dengan produk tersebut.
3. Menggunakan Masker Wajah
Yang saya maksud dengan masker disini bukan yang wajib kita pakai saat keluar akibat COVID-19 lho ya. Hehehe. Masker kecantikan yang bisa bermanfaat untuk kulit berminyak adalah masker yang mengandung clay (tanah liat), madu, atau oatmeal (gandum).
Ketiga bahan ini memiliki zat yang ampuh mengurangi minyak dan jerawat. Clay mengandung mineral yang dapat menyerap minyak. Madu mengandung zat antibakteri yang dapat mencegah munculnya bakteri. Oatmeal mengandung antioksidan untuk mencegah radiakal bebas.
4. Memakai Pelembab Wajah
Agar wajah tetap lembut dan terjaga kelembabannya, pakailah pelembab wajah yang oil-free atau bebas minyak tambahan. Aloe Vera atau Lidah buaya memiliki manfaat double, menjaga kelembaban wajah sekaligus mengatasi kulit berminyak dan jerawat.
Pakailah produk Aloe Vera yang berkualitas dan lembut di kulit. Jika lebih suka memakai langsung dari tanamannya, berhati-hatilah pada kandungan zat lain yang belum dinetralisir, karena bisa membuat kulit iritasi.
Tapi, semua ini kembali lagi ke hormon dan kadar sensitivitas kulit. Apabila terjadi iritasi atau jerawat memburuk setelah pemakaian, segera hentikan. Silahkan konsultasikan ke dokter kulit Anda.